Applying ergonomics to underground coal mining equipment
Program Asosiasi Riset Batubara Australia (ACARP
Proyek C14016 Mengurangi risiko cedera yang
terkait dengan peralatan penambangan batubara bawah tanah) untuk mengetahui cara mengurangi cedera pada pekerja yang terkait
dengan peralatan di perusahaan bawah tanah dan kemudian
hasil dari penelitian tersebut yaitu Buku
Panduan untuk Pengendalian Risiko Cedera Terkait dengan Peralatan Pertambangan batubara bawah tanah dan juga
sekaligus memberikan motivasi produsen dan arah
untuk perbaikan ke depan dalam desain peralatan.
Equipment Related
Issues and Controls
in the USA Underground Mining Industry
Tingkat
kehilangan waktu akibat cedera di Amerika dalam 10 tahun terakhir menurun, pertambangan batubara bawah tanah tetap menjadi industri
berbahaya (www.cdc.gov
/ NIOSH / pertambangan / stats).
Bahaya yang timbul karena beberapa faktor diantaranya salah satu adalah mesin
yang yang ada di pertambangan misalnya mesin perbautan, LDH, dan SC ( mesin
antar jemput) dan factor lainnya misalnya batu jatuh , jalan kasar saat mengemudi atau melakukan perjalanan di LHD,
antar-jemput mobil dan kendaraan personil
,tabrakan saat mengemudi LHD,
mobil antar-jemput & kendaraan personil, kesalahan pengoperasian kontrol
perbautan, dan penanganan kabel penambang. (NIOSH) Pittsburgh Research Laboratory (PRL), melakukan penelitian untuk
mengurangi cedera, kematian dan penyakit dalam industri pertambangan
tujuannya untuk
mempelajari akar permasalahan dan solusi terhadap bahaya pertambangan.
Rock falling
from supported roof
Dari
data yang telah diterbitkan beberapa sumber terjadi pernurunan kecelakaan yang
terjadi akibat batubara jatuh ini karena mengadopsi penggunaan screen yang
dilakukan oleh pertambangan bawah tanah Di Amerika dan ini terbukti efektif
untuk penanganan yang timbul saat pemasangan layar yaitu cedera
muskuloskeletal serta potensi paparan terkena
batu jatuh
ketika mengatur layar. Dalam
upaya untuk mendorong tambang untuk meningkatkan penggunaan layar, sebuah
penelitian untuk memahami
persyaratan fisik dan
biaya waktu dilakukan untuk
transportasi dan
proses instalasi layar dari rel ganda dipasang ke atap mesin, perbautan diuji untuk
menentukan efektivitasnya dalam mengurangi upaya fisik dan waktu untuk
menginstal. Aktivitas otot, dan analisis gerak ketika menggunakan dua teknik
mengangkat yang berbeda (sisi dan overhead) dari dua lokasi yang berbeda dan hasil penelitian menunjukan aktivasi
otot kurang diperlukan dan teknik pengangkatan overhead lebih dianjurkan daripada
dari sisi samping atau diseret karena penggunaaan tenaga lebih kecil daripada
teknik overhead serta penggunaan real ganda secara signifikan mengurangi
aktivitas otot. EMG (Elekmiografi) dilakukan
dengan instrumen bernama elektromiograf,
untuk menghasilkan rekaman bernama elektromiogram.
Elektromiografi mendetekasi potensi listrik yang
dihasilkan oleh sel
otot ketika otot ini aktif dan ketika sedang beristirahat.
Rough Roads
Kondisi jalan kasar dan berlubang
merupakan faktor penyebab cedera punggung leher dan kepala ini juga disebabkan karena kondisi tempat duduk
yang kurang nyaman ketika mobil mengalami goncangan, untuk mengurangi cedera
tersebut di rekomendasikan kendaraan bersuspensi serta tempat duduk yang
nyaman. Kursi NIOSH
dikembangkan dengan dukungan lumbal yang disukai oleh sebagian besar pengguna dan
analisis kuantitatif menunjukkan penurunan yang signifikan dalam getaran
seluruh tubuh.
Vehicle
collisions
Penyebab tabrakan di pertambangan
bawah tanah disebabkan oleh beberapa faktor
yang paling utama adalah kurangnya penerangan di bawah tanah (visualisai
terbatas) NIOSH PRL telah
memberi rekomendasi sistem deteksi untuk mengurangi tabrakan. Sistem ini
memperingatkan operator atau pekerja tambang lain ketika mereka dekat dengan peralatan. Sistem
medan magnet berbasis bernama Hasard (Hazardous Area Signalling dan Ranging Device)
memberikan peringatan jauh. Sebuah mikroprosesor di penerima menentukan kapan alarm lokal harus diaktifkan
dan kapan data harus disampaikan melalui radio link jarak pendek untuk menetapkan alarm dan / atau
mematikan mesin. Sistem ini
telah diterapkan untuk transportasi pertambangan bawah tanah.
Inadvertent or incorrect operation of bolting controls
Bahaya sehubungan dengan pengoperasian
kontrol yang salah, Miller
dan McLellan mengomentari untuk mendesain ulang mesin roof bolting. Data menunjukan bahwa dari
759 cedera terkait mesin
perbautan, 72 terlibat mengoperasikan kontrol yang salah, sementara
Helander, Krohn & Curtin menetapkan bahwa 5% dari kecelakaan mesin
perbautan disebabkan oleh kesalahan
kontrol aktivasi. Tidak adanya standarisasi mesin bor dan mesin perbautan menyebabkan
kemungkinan terjadi kesalahan dan
kecelakaan pada saat pengoperasian. Untuk itu para ahli merekomendasikan pengoperasian
alat dengan cara yang mudah, diberi penutup pada kepala bor, kontrol tambahan, penjagaan ketat pada mesin bor, identifikasi
titik pengeboran, kontrol berpusat pada operator, pengeboran
otomatis, penyisipan / pengambilan perangkat, standar kontrol
layout, dan pra-operasional
inspeksi.
Mine Safety and Health
Administration (MSHA) tahun 2004
mengungkapkan bahwa kekurangan desain, sebelumnya diidentifikasi sebagai peningkatan kemungkinan operasi tidak benar saat mengontrol perbautan,. Kontrol mesin saat beroperasi membutuhkan penjagaan untuk
mencegah operasi tidak
benar. Perbaikan desain mesin perbautan
diperlukan untuk menjaga titik penjepit
dan memberikan Interlocks untuk mengurangi kemungkinan dan konsekuensi
operasi kontrol
tidak benar disengaja atau
tidak disengaja sementara operator atau orang lain yang berada di lokasi
berbahaya. NIOSH dan University of Queensland bersama dengan ACARP
(Australia Batubara Asosiasi Program Penelitian) bekerja sama dengan
produsen mesin perbautan
akan melakukan penelitian tentang kesalahan pengoperasian pada mesin perbautan.
Cable
Hendling
Ada beberapa fator yang mempengaruhi peningkatan cedera pada penanganan
kabel yaitu pekerja penambang sedikit dan peningkatan usia rata-rata
penambang. Tingkat
keparahan cedera yang berhubungan dengan penanganan dari tegangan bahu relatif
kecil sampai cedera punggung serius. Sementara sifat
kumulatif penanganan
kabel secara manual dapat menyebabkan cedera muskuloskeletal oleh karena itu harus diganti dengan
sistem secara otomatis. Sistem Monorail adalah salah satu cara penangan kabel dengan serangkaian unit di seluruh sistem, yang menyediakan sarana terpadu
manajemen kabel yang
dapat mengganti sistem secara manual.
Summary
Data tahun
2004,
NIOSH saat ini sedang menangani isu yang terkait dengan jatuh kecil batu melalui penelitian Layar dan pemasangan rel ganda; jalan
kasar melalui studi getaran seluruh tubuh, dan mobil antar-jemput desain kursi baru, dan tabrakan dengan mesin melalui
penelitian sistem Hasard. Penelitian
selanjutnya termasuk operasi sengaja dan tidak benar dari kontrol perbautan melalui studi
bersama dengan
Universitas Queensland. NIOSH akan terus
mempelajari masalah
ini dan lainnya yang berhubungan dengan keamanan dan faktor manusia dari desain
mesin untuk mengurangi
cedera jenis akut dan kumulatif. Dalam upaya ini yang yang
direncanakan untuk tahun 2007, NIOSH berencana untuk memberikan
produsen peralatan
asli dengan pelatihan dan pendidikan untuk
mengintegrasikan prinsip-prinsip faktor manusia ke
dalam desain.