Sabtu, 16 Juni 2012

Triangle Fire: Tragedi yang memicu reformasi Keselamatan Kerja


Posted on 30 March 2011 by admin
100 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 Maret 1911, api membakar sebuah gedung milik perusahaan bernama Triangle Shirtwaist Co. di kota New York. Tercatat ada 146 pekerja yang meninggal dalam tragedi yang memicu perubahan besar terhadap kebijakan Keselamatan Kerja, tidak hanya di AS tapi juga di seluruh dunia. Bagaimana peristiwa tersebut dapat mengubah situasi dunia Keselamatan Kerja?

Kecelakaan kerja akibat kelalaian
Kebakaran di gedung tempat produksi garmen itu berawal dari kain yang terbakar. Api pun menyebar dengan cepat dan mengurung para karyawan (kebanyakan wanita) di lantai sembilan. 40 pekerja akhirnya nekat melompat dari jendela dan nahasnya para penyelamat gagal menangkap tubuh para korban dengan selimut yang mereka siapkan. Keadaan semakin memprihatinkan karena pintu keluar dikunci oleh pemilik perusahaan dengan alasan untuk mencegah pencurian. Sebenarnya ada pintu lain yang tidak terkunci, tapi hanya bisa dibuka dari dalam sehingga tidak dapat digunakan dalam kondisi sangat panik seperti itu. Tidak ada pilihan lain, mereka hanya punya satu tangga darurat dan 27 ember air untuk menyelamatkan diri dari kematian. Petugas pemadam kebakaran yang datang dalam waktu cepat pun tidak banyak berguna, karena api memusnahkan gedung hanya dalam waktu setengah jam saja. Akibatnya, 100 pekerja terbakar hidup-hidup di dalam gedung.

Reformasi kebijakan Keselamatan Kerja
Musibah kebakaran akibat kelalaian dalam keselamatan kerja itu segera memicu gerakan untuk segera mereformasi kebijakan Keselamatan Kerja. Diawali oleh Asosiasi Wanita Pekerja Garmen Internasional menghadirkan 100.000 peserta pada upacara pemakaman. Pemerintah Kota New York pun segera membentuk Komisi Investigasi Pabrik dan memantau 3.385 perusahaan untuk mengetahui bagaimana standard keselamatan kerja yang telah diterapkan. Tercatat ada 36 undang-undang baru untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Kebijakan tersebut segera diterapkan di beberapa negara bagian lainnya dan mendorong pembentukan American Society of Safety Engineers (ASSE), 6 bulan kemudian.

Bagaimana dengan lingkungan kerja Anda? 
Kesadaran bersama untuk menerapkan standard Keselamatan Kerja di dunia kerja ternyata harus ditebus dengan tragedi yang mengorbankan 146 nyawa pekerja. Jika saat ini Anda masih belum peduli dengan standard Keselamatan Kerja di lingkungan kerja masing-masing, pertanyaan yang harus Anda jawab ialah “Perlukah terjadi tragedi yang dapat meyakinkan Anda untuk segera memulainya?”

diolah dari berbagai sumber
ditulis untuk http://lorco.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Safety Health & Environment S alah satu clause di OSHAS 4.3.1  HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment & Risk Control) a...